Selasa, 09 November 2010

Bakteri

Bakteri merupakan makhluk hidup yang terdapat dimana-mana… dalam udara yang kita hirup, di tanah yang kita pijak dan tentu saja dalam tubuh kita. Bahkan sebenarnya, kita sepenuhnya hidup ditengah-tengah dunia bakteri yang tidak tampak.Bakteri berasal dari kata Bakterion (yunani = batang kecil). Di dalam klasifikasi, bakteri digolongkan dalam Divisio Schizomycetes.
Bakteri adalah organisme bersel satu yang terlalu kecil untuk dapat dilihat kecuali dengan bantuan mikroskop. Mereka berukuran micron (1/1000 mm). Seperti juga makhluk hidup lain, bakteri membutuhkan makanan, air dan suhu yang sesuai untuk hidup dan berkembang biak. Terkadang makhluk kecil ini hidup damai dengan sesamanya tetapi ada kalanya mereka terlibat peperangan antara hidup dan mati untuk memperebutkan makanan dan tempat untuk hidup. Kita tidak dapat secara langsung melihat, mendengar ataupun merasakan drama kehidupan bakteri ini, tetapi mereka mempunyai berbagai cara supaya kehadirannya dapat kita rasakan.
Bakteri ada juga yang baik
Mungkin kita mengira bahwa bakteri adalah kuman yang merusak makanan, mengakibatkan keracunan, atau yang membuat kita sakit. Akan tetapi, bakteri yang berbahaya, yang kita sebut patogen hanyalah satu sisi dari kehidupan bakteri ini. Banyak dari mereka yang tidak berbahaya, beberapa bermanfaat bahkan ada yang memegang peranan penting bagi kesehatan kita.
Bakteri usus
Sepanjang hidup, kita secara terus menerus menelan bakteri walaupun tanpa kita sadari. Usus yang sehat adalah rumah bagi lebih 100 trilyun bakteri. Bakteri-bakteri ini hidup di membran mukosa, sebuah lapisan selembut beludru yang menempel di dinding usus. Beberapa darinya merugikan. Namun demikian, bagi orang yang sehat hampir semua tidak berbahaya bahkan berguna bagi kesehatan.
Bakteri baik – Pahlawan yang tak kasat mata
Bifidobacteria adalah salah satu contoh pahlawan kita dalam usus. Mereka berperan membentuk ketahanan usus terhadap kolonisasi bakteri patogen. Bakteri baik yang lain, Lactobacillus casei Shirota strain dapat bertahan terhadap asam lambung dalam proses pencernaan, mencapai usus dalam keadaan hidup dan berperan dalam pencernaan sehingga bermanfaat bagi kesehatan kita.
Bakteri merugikan - Musuh kita
Secara normal kita dilindungi dari bakteri merugikan oleh bakteri usus dan sistem kekebalan tubuh kita. Terkadang perkembangan bakteri merugikan ini menimbulkan kekuatan melebihi kekuatan sistem kekebalan kita dan kita menjadi sakit. Salah satu contoh bakteri merugikan adalah Heliobacter pylori, yang sangat tahan terhadap asam. Bakteri ini banyak ditemukan hidup dalam lambung orang dewasa dan kini diketahui sebagai salah satu penyebab tukak lambung.
Contoh lain adalah Staphylococcus aureus, yang menyebabkan keracunan makanan. Untuk beberapa infeksi, dokter memberi kita antibiotik, jenis obat yang menghambat atau membunuh bakteri tertentu. Akan tetapi, antibiotik bak pisau bermata dua, karena antibiotik seringkali juga menghancurkan bakteri berguna dalam usus dan karena itu malah mengganggu keseimbangan flora usus.
Ciri-ciri Umum bakteri
  1. Tubuh uniseluler (bersel satu)
  2. Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof
  3. Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis)
  4. Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup)
  5. Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)
Bentuk-bentuk Bakteri
  1. Kokus : bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus, sarkina
  2. Basil : bentuk batang, diplobasil, streptobasil
  3. Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus)
  4. Vibrio : bentuk koma
Alat Gerak Bakteri
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu cambuk/flagel. Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, kita mengenal 5 macam bakteri.
  1. Atrich : bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia coli
  2. Monotrich : mempunyai satu flagel salah satu ujungnya. contoh: Vibrio cholera
  3. Lopotrich : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum
  4. Ampitrich : mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa
  5. Peritrich : mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya. contoh: salmonella typhosa
Nutrisi Bakteri
  1. Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua :
    Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
  2. Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat mensistesis makanannya sendiri.
    Dibedakan menjadi dua yaitu (1) bakteri foto autotrof dan (2) bakteri kemoautotrof.
Kebutuhan Akan Oksigen Bebas
Dengan dasar kebutuhan akan oksigen bebas untuk kegiatan respirasi, bakteri dibagi menjadi 2:
  1. Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya
  2. Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan respirasinya.
Pertumbuhan Bakteri
Dipengaruhi oleh beberapa faktor :
  1. Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 derajat C.
  2. Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
  3. Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
  4. Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan mematikan bakteri.
Peranan Bakteri Dalam Kehidupan
  1. Sebagai Mahluk Pengurai/Saprovor.
    Bersama-sama dengan jamur, bakteri berperan sebagai pengurai mahluk-mahluk yang sudah mati
  2. Penghasil Antibiotik.
    Dari bakteri golongan Actinomycetes (bentuk peralihan antara bakteri dan jamur) dihasilkan bermacam-macam antibiotik. Misalnya: Streptomisin >> dari Streptomyces griseus, Kloramfemikol >> dari Streptomyces venezuelae.
  3. Penghasil Bahan Pangan.
    - Asam cuka >> dari Acetobacter acetil - Yoghurt >> dari Lactobacillurs bulgaricus - Sari kelapa/Nata de Coco >> dari Acetobacter xylinum
  4. Pengikat N2 bebas di udara :
    Bersimbiosis dengan tanaman Leguminosae (tanaman buah polong)
    - Rhizobium leguminosarum dan R. radicicola.
    Hidup bebas : - Azotobacter, Rhodospirillum rubrum, Clostridium pasteurianum.
Merugikan Makhluk Lain
Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain.
Pada tumbuhan misalnya:
Xanthomonas citri >> penyebab kanker batang jeruk.
Erwinia trachelphilia >> penyebab penyakit busuk daun labu.

Pada hewan misalnya:
Bacillus antraxis >> penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak.
Actynomyces bovis >> penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.

Pada manusia misalnya:
Salmonella thyphosa >> penyebab penyakit tifus
Mycobacterium tuberculosis >> penyebab penyakit TBC
Mycobacterium leprae >> penyebab penyakit lepra
Treponema pallidum >> penyebab penyakit sifilis
Shigella dysentriae >> penyebab penyakit disentri basiler
Diplococcus pneumoniae >> penyebab penyakit radang paru-paru
Vibrio cholera >> penyebab penyakit kolera
Tindakan Pencegahan dan Pengobatan Terhadap Penyakit Bakteri

  1. Tindakan pencegahan dengan pemberian vaksin. Misalnya vaksin BCG >> pencegahan terhadap penyakit TBC Vaksin DPT >> pencegahan penyakit difteri, pertusis dan tetanus
  2. Tindakan pengobatan: Dapat dengan cara pemberian antibiotik
Pengawetan Makanan
  1. Cara-cara tradisional >> pengasapan, penggaraman, pengeringan, pemanisan
  2. Cara-cara modern -> Sterilisasi, Pasteurisasi, pendinginan, penggunaan bahan kima dan teknik iradiasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar