Selasa, 09 November 2010

Cara Mengobati Sariawan dengan Daun Saga (Tanaman Herbal)

Buat yang sering sariawan, ada tips bagus untuk dibaca-baca :D.
Sariawan (stomatitis apthosa) adalah radang yang terjadi di daerah mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan dengan permukaan yang agak cekung. Jumlahnya bisa satu atau lebih. Yang diserang sariawan biasanya daerah mukosa pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi serta langit-langit dalam rongga mulut. Sariawan adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur pada mulut dan saluran kerongkongan.



Salah satu jenis tanaman (obat herbal) yang bermanfaat untuk mengobati atau mencegah sariawan adalah daun saga (Abrus precatorius L). Daun saga, bagi masyarakat Indonesia, dikenal dengan banyak nama. Masyarakat Jawa menyebutnya saga telik/manis, di Aceh dinamakan thaga, saga areuy. Disebut juga saga leutik (Sunda), walipopo (Gorontalo), piling-piling (Bali), seugeu (Gayo), ailalu pacar (Ambon), saga buncik, saga ketek (Minangkabau), dan kaca (Bugis).

Menurut Prof Dr Sumali Wiryowidagdo, Aptk, Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alami Universitas Indonesia kepada Republika, daun saga berkhasiat untuk mengobati sariawan.

Selain itu, saga juga digunakan sebagai antiparasit, antiradang, meredakan batuk dan panas dalam, serta berguna pula untuk melancarkan peredaran darah. Dari sejumlah penelitian yang dilakukan, saga mengandung abruslactone A, methyl abrusgenate, abrusgenic acid, dan vitamin C. Selain itu, tanaman ini mengandung kadar glycyrhizin (glisirisin).

Cara penggunaan
1. Untuk mengusir sariawan, daun saga biasanya dipasangkan dengan daun sirih. Tujuannya supaya daya gempur terhadap sariawan semakin kuat. Walau demikian, daun saga saja juga diperbolehkan.

2. Untuk mengobati sariawan, daun saga bisa dikunyah secara langsung. Apalagi, rasanya juga manis. Daun saga mengandung senyawa kimia antara 30-100 kali gula,.

3. Selain dengan dikunyah, daun saga bisa juga dibuat ramuan untuk berkumur-kumur. Caranya, beberapa lembar daun saga dibersihkan dengan menggunakan air, lalu dijemur selama beberapa menit agar kelihatan agak layu. Setelah dibersihkan, daun saga bisa dikunyah langsung sampai halus, lalu kumur-kumur.

4. Cara lainnya, ambillah sekitar 10 gram daun saga segar yang telah dicuci bersih, kemudian rebus dengan setengah liter air (atau sekitar dua gelas) hingga matang. Kemudian ambil daun saga setelah air rebusan tersisa setengahnya. Bisa juga ditambahkan kayu manis, daun sirih, gula batu atau madu secukupnya. Air rebusan inilah yang digunakan untuk berkumur-kumur selama beberapa saat. Air rebusan itu bisa disaring, kemudian diminum juga bisa.


sumber :republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar